Judul Film : Pesantren Impian
Genre : Drama, Mystery, Thiller
Sutradara : Ifa Isfansyah
Penulis : Asma Nadia
Pemain Film : Prisia Nasution sebagai (Eni), Dinda Kanya Dewi sebagai (Inong), Indah
Permatasari, Fachri Albar.
Tanggal Rilis : Maret 2016
Rumah Produksi: MD Pictures
Negara : Indonesia
Pesantren Impian merupakan sebuah film yang berasal dari Indonesia dengan genre Drama, Mystery, dan Thiller. Film ini disutradarai oleh Ifa Isfansyah, dan diproduksi oleh MD Pictures. Adapun sejumlah artist top tanah air ikut membintangi film yang dirilis tahun 2016 ini ialah seperti Dinda Kanya Dewi, Prisia Nasution, dan Fachri Albar. Film ini sendiri dapat dipastikan akan rilis pada bulan Maret tahun 2016 tepatnya pada tanggal 3 Maret 2016 ini. Film ini merupakan adaptasi dari Novel karya Asma Nadia dengan judul yang sama yaitu Pesantren Impian.
Film Drama Indonesia Pesantren Impian ini bercerita tentang 10 orang gadis cantik yang mendapatkan undangan misterius untuk pergi mengunjungi pesantren Impian, yaitu sebuah pondok kecil yang didirikan oleh Gus Budiman. Pesantren ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kedua bagi siapa saja mereka yang memiliki masa lalu kelam untuk dapat memperbaikinya dan mencapai tujuannya.
Semua gadis yang mendapatkan undangan rata-rata memiliki masalahnya tersendiri. Sisy seorang model seksi datang bersama sahabatnya yang bernama Inong. Butet memiliki masalah tentang kasus kecanduan narkobanya. Sri memiliki masalah dengan skandalnya. Sementara Rini yang dari luar terlihat lugu tetapi ternyata memiliki masalah hamil diluar nikah. Selain mereka masih banyak orang dengan sederet persoalan yang mereka hadapi. Termasuk Eni, seorang polwan muda, cantik, cerdas dam masih muda yang sedang meneliti kasus pembunuhan di Hotel Crystal, dan mendapatkan petunjuk bahwa tersangkanya berada di pesantren impian tersebut.
Tidak mudah menjalin keakraban dalam suasana yang kaku diantara para santriwati yang belum pernah saling mengenal sebelumnya tersebut. Hal tersebut disebabkan pula oleh masa lalu dan berbagai persoalan yang mereka hadapi. Namun, ada 3 orang yang selalu memberi semangat kepada para santriwati, mereka yaitu Ustadz Agam, Ustadzah Hanum, serta Umar yang merupakan sosok laki-laki tampan yang misterius dan juga dekat dengan Gus Budiman. Secara perlahan pintu hati para santriwati pun terbuka, mereka perlahan mengenal Islam semakin dalam. Pesantren itu seakan menjadi rumah kedua bagi mereka yang menawarkan udara sejuk yang seakan belum pernah mereka dapatkan sebelumnya.
Hinga suatu hari pesantren mulai diserang, kematian demi kematian para santriwati yang aneh mulai terjadi, dan penghuni pesantren muali ketakutan sehingga membuat keadaan semakin mencekam. Apa yang sebenarnya sedang terjadi? Bisakah Eni dan kawan kawan selamat dari peristiwa tersebut?.
Post a Comment