10 Pemain Legenda AC Milan

Siapa yang tidak tahu dengan klub yang berasal dari Kota Milan di Italia yaitu AC Milan, klub yang berjuluk Rossoneri ini merupakan salah satu klub tersukses tidak hanya di Serie A tetapi juga di jagad si kulit bundar. Status tersebut tidak lepas dari peran besar para talenta luar biasa yang pernah berseragam merah hitam.

Dari dulu hingga saat ini, banyak talenta hebat yang bermunculan di klub AC Milan ini, akan tetapi hanya beberapa dari mereka yang pantas menyandang gelar sebagai legenda klub. Berikut 10 pemain yang pantas menyandang gelar legenda klub AC Milan.

10.Gunnar Nordahl

Nordahl dianggap sebagai pemain terbaik dalam sejarah sepakbola Swedia, namun yang membuat Nordahl masuk daftar legenda Milan bukanlah hal tersebut, melainkan karena rekor golnya untuk Milan yang hingga kini belum bisa terpecahkan. Dia masih menyandang status pencetak gol terbanyak abadi Milan dengan 221 gol dalam 268 penampilan (1949-1956), itu merupakan torehan yang luar biasa. Dia juga sampai saat ini, masih tercatat sebagai pemain tersubur kedua sepanjang sejarah Serie A dengan 225 gol, 210 bersama Milan dan 15 bersama Roma, satu tingkat di bawah Silvio Piola dengan torehan 274 golnya.

9.Gianni Rivera

Rivera dijuluki the Golden Boy sepakbola Italia, dia memperkuat Milan sejak tahun 1960 hingga tahun 1979 dan mencetak total 164 gol dalam 658 penampilannya. Gelandang kelahiran Alessandria itu merupakan salah satu peraih Ballon d'Or sebagai pemain Milan, yaitu pada tahun 1969 yang lalu. Tiga gelar Serie A dan dua European Cup ikut disumbangkannya untuk sang raksasa Italia.

8.Cesare Maldini

Cesare merupakan perintis dinasti Maldini di Milan, dia bergabung dengan AC Milan dari Triestina pada tahun 1954 yang lalu, Cesare Maldini juga seorang pemain belakang. Berkat Cesare pula, AC Milan mendapatkan kapten terhebat sepanjang masanya, yaitu Paolo Maldini.

7.Franco Baresi

Baresi adalah salah satu bek terbaik dalam sejarah, dia merupakan tembok baja di lini pertahanan AC Milan dan timnas Italia selama lebih dari dua dekade. Awalnya Baresi diajak Giuseppe, saudaranya yang kemudian menjadi legenda sang rival sekota Inter Milan, untuk menjalani trial di Inter tetapi dia tidak diterima. Namun Baresi tidak menyerah karena hal tersebut, kemudian ia mencoba peruntungannya di tim primavera Milan. Dia diterima, lalu berhasil menciptakan gelar legendanya sendiri. Selama periode 1977 hingga 1997, Baresi mencatatkan total 719 penampilan serta 33 gol bersama AC Milan, dan telah meraih segalanya.

6.Mauro Tassotti

Tassotti bermain selama kurang lebih 17 tahun untuk Milan, pada periode 1980-1997. Bek sayap yang sangat hebat dalam menjelajah sektor kanan lapangan itu telah ikut membantu Milan memenangi sederet piala bergengsi, diantaranya tiga piala European Cup atau sekarang lebih dikenal dengan Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, dua Piala Interkontinental, lima Scudetto Serie A, dan empat mahkota Supercoppa Italiana merupakan sumbangan gelar dari Tassotti untuk Milan. Tasssotti membukukan total 583 penampilan, dengan 10 gol bersama Milan.

5.Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko atau sering disapa Sheva merupakan salah satu mesin gol terbaik yang pernah ada, pria yang menempati urutan kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa AC Milan ini dikenal karena kemampuan penyelesaiannya yang luar biasa. Dia mengukir 175 gol dalam 322 penampilannya bersama Milan, legenda Ukraina eksekutor penalti penentu kemenangan atas Juventus di final Liga Champions 2003 tersebut menghiasi kariernya di AC Milan dengan sejumlah penghargaan individual, dan yang paling bergengsi adalah Ballon d'Or pada tahun 2004 lalu.

4.Van Basten

Van Basten adalah salah satu pemain hebat yang pernah ada, pada Maret 2007 Sky Sports menempatkan Van Basten di posisi teratas dalam daftar pesepakbola terbaik dengan karier yang singkat. Cedera memang menghancurkan sang legenda Belanda, tetapi dia telah menunjukkan kepada dunia sebuah permainan yang luar biasa.

3.Alessandro Costacurta

Costacurta adalah bek sentral tangguh dan merupakan salah satu jebolan terbaik akademi Milan, bersama Baresi, Tassotti dan Maldini, Costacurta menciptakan barisan pertahanan terhebat di Serie A serta Eropa selama era 1990an. Dia memperkuat Milan dari tahun 1986 hingga tahun 2007 dan memiliki andil besar dalam raihan tujuh Scudetto AC Milan. 19 Mei 2007 adalah penampilan terakhirnya di San Siro ketika Milan dikalahkan Udinese 2-3, dia mencetak satu gol dari titik putih. Dia ditarik keluar pada penghujung laga dan mendapatkan standing ovation dari para pendukung setia AC Milan.

2.Kaka

Kaka mendarat di Milan dari Sao Paulo pada tahun 2003 dengan biaya transfer sebesar 8,5 juta Euro, tidak memerlukan waktu yang lama baginya untuk mendapatkan tempat di tim utama yang membuat si jenius Manuel Rui Costa mengisi daftar bangku cadangan. Kaka telah memberi kontribusi yang besar selama 2003 hingga 2009, dia adalah inspirator Milan ketika menjuarai Liga Champions 2006-2007 sebagai top scorer turnamen sekaligus best player. Pada 2009, Kaka meninggalkan San Siro menuju Santiago Bernabeu dengan transfer senilai 65 juta Euro. Banyak sekali pihak yang berharap Kaka bisa menjadi kapten bagi Milan, tetapi dia ingin bermain untuk Real Madrid dan harapannya pun terkabul pada 2009.

1.Paolo Maldini

Salah satu pemain paling loyal dalam sejarah AC Milan, dan dianggap sebagai jendral lapangan paling hebat oleh para koleganya sesama pesepakbola, sehingga membuat dia mendapatkan julukan Il Capitano. Dia adalah pemain dengan masa pengabdian terlama di AC  Milan, yaitu 24 tahun dan 132 hari terhitung dari 20 Januari 1985 hingga 31 Mei 2009. Dia adalah pria yang membukukan penampilan terbanyak untuk AC Milan, yaitu 902 penampilan. Dia adalah pemenang tujuh Scudetto, satu Coppa Italia, lima Supercoppa Italiana, lima European Cup atau Liga Champions, lima Piala Super Eropa, dua Piala Interkontinental dan satu Piala Dunia Antar klub FIFA. Dia adalah Paolo Maldini, simbol legenda Milan dan salah satu bek terbaik yang pernah ada.